Rabu, 24 Oktober 2018

5 Prinsip Pemilihan Bisnis

Assalamualaikum Wr Wb

Sewaktu sempat beli Waskita Karya di 2029 (awal tahun 2018) per lembar,lalu jual di 1600 (awal Oktober 2018), dan loss 30% rasanya pahit sekali, hal ini karena baru sadar ada sisi fundamental yang baru terlihat yaitu dari sisi operating cash flow yang negatif, sehingga teringat ujaran Warren Buffet bahwa

“We need a moderately-priced stock market… The market, like the Lord, helps those who help themselves. But, unlike the Lord, the market does not forgive those who know not what they do. For the investor, a too-high purchase price for the stock of an excellent company can undo the effects of a subsequent decade of favorable business developments.”

Warren Buffet 


Sewaktu masuk ke kalimat "those who know not what they do" maka benar juga sepertinya harus punya margin of safety, oleh karena itu mungkin perlu ada prinsip standar tentang yg perlu diketahui dan dipegang supaya tidak berakhir pahit seperti contoh diatas. 

Prinsip standar tsb adalah:

1. Prinsip holding investasi secara jangka panjang minimal 3 tahun, nice utk 10 tahun, best utk selamanya.

2. Prinsip pemilihan dari perusahaan yang bukan IPO, minimal sudah berumur 5 tahun pengalaman go publik sejak IPO, sehingga bisa analisa minimal 5 tahun kebelakang, nice utk 10 tahun, best 15 tahun pengalaman go publik sejak IPO

3. Prinsip analisa fundamental 5 growth yaitu: 

31.Sales growth 

32. Profit (EPS) growth

33. Equity Growth

34. Operating Cash Flow Growth

35. DER 

4. Prinsip harga yaitu minimal PER adalah dibawah 10% dgn growth minimal 10%. Dividen diperhitungkan dgn GARP adalah minimal 1, nice 1,5 dan best GARP di 2, dimana rumus GARP adalah total return/PER yaitu (growth + dividen / PER ). Untuk PER ambil prinsipnya John Neff (investor legendaris yg dijuluki "Low PER investor" dan Marthin Whitman ( ahli investasi cheap and safe)

5. Prinsip Sell (atau Jual) hanya jika fundamental seperti nomor 3 diatas melorot terutama prinsip nomor 33 dimana equity atau book value ga naik naik, hal lain jika market mulai gila harganya dengan PER di atas 20 atau 30 baru boleh jual. Jadi mungkin perlu nya sifat sabar alias patient, dan persisten alias teguh dengan kesabaran, sampai jika harga turun s.d 20% atau 50 % dari harga pembelian awal.


Demikian salam Value Investing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar